


Studi ini menunjukkan bahwa kota-kota berukuran menengah (dengan kisaran penduduk 0.5 – 1 juta orang) memiliki kinerja ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan kota-kota lain.Mayoritas area aglomerasi ini berada di pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Dengan menggunakan metode Agglomeration Index, studi ini berhasil mengidentifikasi 44 area aglomerasi di Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya fenomena pengelompokan yang dikenal sebagai aglomerasi. Kota-kota besar pada umumnya lebih produktif dan kompetitif secara ekonomi dibandingkan kota-kota kecil dan daerah pedesaan.Indonesia berpeluang untuk meraup keuntungan ekonomi besar dari urbanisasi, dimana urbanisasi menggerakkan pertumbuhan ekonomi regional dan menciptakan kawasan perkotaan dan metropolitan yang aktif dan semarak. Urbanisasi di Indonesia menunjukkan kecenderungan peningkatan, setidaknya hingga jangka menengah.Strategi pembangunan yang memusatkan kedua hal tersebut akan lebih menguntungkan pertumbuhan kawasan perkotaan dibandingkan strategi yang berpusat pada pembangunan sentra-sentra pertumbuhan baru atau Zona Ekonomi Khsusus. Selain itu, untuk menyelaraskan tren-tren urbanisasi dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), perencanaan pembangunan sebaiknya berfokus pada peningkatan efisiensi kawasan perkotaan dan usaha-usaha untuk meraup keuntungan dari urbanisasi. Konektivitas antar kawasan metropolitan, begitu juga antara kawasan perkotaan dan pedesaan juga perlu diperbaiki mengingat kondisi geografis Indonesia yang beragam dan terbentang luas. Strategi pembangunan perkotaan harus disesuaikan dengan besarnya kota yang bersangkutan.Perencanaan tata ruang dan prioritas investasi harus konsisten di tiap tingkat kepemerintahan (pusat, propinsi, dankabupaten/kota).

Hasil studi menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mengarahkan strategi pembangunan perkotaan pada dua hal berikut: Studi ini mengkaji struktur, kinerja, dan rintangan yang dihadapi kota dan metropolitan area di Indonesia, dan bagaimana Indonesia dapat meraup keuntungan dari urbanisasi. Jika dikelola dengan baik, urbanisasi berpotensi untuk meningkatkan produktivitas, membuka peluang-peluang di bidang ekonomi, serta dapat meningkatkan penghasilan penduduk perkotaan. Laju urbanisasi yang begitu pesat ini membuka sejumlah peluang besar bagi Indonesia. Pada tahun 2010, tercatat 49.8 persen penduduk Indonesia bermukim di wilayah perkotaan. Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan populasi urban terbesar di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Democratic Republic of Congo - Français.
